Senin, 19 April 2010

kekek

kakek


Suatu hari ada seorang kakek yang ingin mencari koran terbitan hari ini, dicari di ruang tamu tidak ada, di ruang makan tidak ada, sampai akhirnya dia masuk ke salah satu kamar cucu lelakinya yang masih SMP untuk mencari koran tersebut. Nah, dengan tidak terduga dia menemukan majalah porno di kamar cucu lelakinya tersebut.

Kemudian si kakek membuka lembaran pertama:

Kakek: Ya Tuhan apa ini!!!

Si kakek terus melihat gambar yang ada di majalah tersebut:

Kakek: Ya Tuhan… (si kakek berdoa terus-menerus )

Sampai halaman terakhir si kakek berujar:

Kakek: Yaaahh… Habis… :-(

Sedih Mempunyai Cucu



Hari ini istri Budi akan melahirkan. Budi, istrinya, serta kedua orangtuanya segera berangkat ke RS Bersalin. Di RSB istri Budi segera masuk ke ruang ICU untuk melahirkan. Budi dan orangtuanya menanti di luar R.Operasi dan menanti dengan segenap perasaan campur aduk…Senang, Takut, Gelisah, Bahagia, dll.

Tak lama kemudian terdengar tangisan bayi. Dokter keluar ruangan dan menyatakan bahwa bayi dan istri Budi dalam keadaan sehat wal’afiat. Budi girang bukan main, ia segera masuk menemui istrinya. Namun di luar ayah Budi nampak termenung dan sedih. Melihat itu Budi bertanya kepada ayahnya…

BUDI: “Knapa ayah bersedih? Tak senangkah ayah melihat saya memiliki anak?”

AYAH: “Tidak. Ayah senang kamu memiliki anak dan ayah memiliki seorang cucu.”

BUDI: “Lantas apa yg ayah sedihkan?”

AYAH: “Hufff… Karena berarti mulai hari ini ayah akan tidur seranjang dengan nenek – nenek.”

IBU : “Emang gue sudi tidur ama kakek – kakek???!!!

Kakek dan Bra

Merayakan ulang tahun perkawinan ke 50-nya, seorang kakek bermaksud membeli hadiah buat si nenek. Berangkatlah si kakek naik bis sambil berpikir, “Beli apa ya?”

Di sebelah kebetulan duduk seorang gadis yang tengah membaca majalah yang di sampulnya ada iklan bra. Si kakek dapat ide untuk memberi hadiah bra buat nenek.

Sampai di toko lingerie, kakek tampak kaget dengan begitu banyak pakaian dalam bergantungan.

“Beli apa, kek?” kata penjaga toko kaget karena ada kakek-kakek ke tokonya.

“Mau beli BH buat nenek.”

Si penjaga toko bertanya, “Ukurannya berapa?”

Si kakek terlihat bingung, “Nah itu… masalahnya kakek lupa nomornya dan nggak bawa contoh..”

Si penjaga toko mencoba cari ukuran, “Mungkin sebesar jeruk bali, kek?”

Si kakek masih terlihat bingung, “Wah, kegedean.”

Si penjaga toko iseng bertanya, “Jeruk Garut, kali ya?”

Kakek berpikir sejenak, “Kayaknya masih kegedean.”

Penjaga toko bingung, tapi tak hilang akal, “Uh ya, mungkin sebesar telur bebek?”

Si kakek tampak bersemangat karena tebakan penjaga toko itu tepat, “Ha, betul!” Matanya berbinar, “Tapi, yang didadar.”

Kek

Orang 1: “Eh, masa aku dipangil om sama anak itu?”

Orang 2: “Kalo aku dipanggil pak!”

Orang 3: “Aku justru dipanggil Kek!”

Orang 1: “Kok aneh, ya? Padahal kamu kan masih muda?”

Orang 3: “Ya ga tau deh? Anak itu bilang: Geser dikit, Kek!”

Tuhan Tidak Tuli

Dua orang saudara sedang menghabiskan liburan di rumah kakek dan nenek mereka. Ketika akan tidur, dua orang saudara itu berlutut di sisi tempat tidur mereka untuk berdoa. Ketika tiba giliran si adik yang berdoa, dia berdoa dengan suara yang amat keras.

“AKU BERDOA UNTUK SEBUAH SEPEDA BARU…,
AKU BERDOA UNTUK SEBUAH PLAY STATION BARU…,
AKU BERDOA UNTUK SEBUAH MOBIL-MOBILAN BARU….”

Setelah doanya selesai, kakaknya menegur dia dan berkata, “Kenapa kamu berdoa sekeras itu? Tuhan ‘kan tidak tuli!”

Adiknya lalu menjawab, “Kakak, Tuhan memang tidak tuli, tapi Kakek dan Nenek ‘kan sudah kurang pendengarannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar